Wednesday 12 September 2012

TIPS MENGATASI PENYAKIT STROKE










Kehidupan saat ini membuat pola hidup seseorang berubah baik pola makan yang tidak sehat dikarena banyaknya sajian makanan yang mengoda namun tidak memenuhi dari kaedah makanan yang sehat dan bergizi dikarenakan banyak kandungan zat pengawet,lalu pola hidup yang kurang sehat karena adanya beban hidup yang berat sehingga seseorang mudah mengalami stress,rutinitas kerja yang padat,kemacetan kendaraan yang membuat seseorang mudah emosi dan sebagainya.


  ASAL USUL SESEORANG TERSERANG STROKE


Seseorang terkena stroke bisa disebabkan karena hipertensi, diabetes (gula darah tinggi) dan gangguan jantung.  Jadi untuk mencegahnya cukup perhatikan angka tekanan darah (120/80), 100 - 140 gula darah dan detak jantung, irama jantung, dlsb.


Dari kesemuanya itu merupakan bibit-bibit dari timbulnya penyakit yaitu tekanan darah meningkat sehingga menimbulkan penyakit yang lebih berbahaya yaitu stroke.Penyakit stroke merupakan jenis penyakit dimana timbulnya karena adanya penyumbatan aliran darah menuju keotak pengertian secara umum,namun pengertian dari penyakit stroke secara khusus yaitu Penyakit stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat posokon darah kesuatu posokan otak sehingga peredaran darah ke obat terganggu, kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusak atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.

CARA MENCEGAH STROKE



Stroke itu penyakit orang tua? Ayolah, buang jauh-jauh pendapat itu. Di Amerika Serikat setiap tahunnya 15.000-an orang berusia antara 30-44 tahun terserang stroke. 

Di Indonesia angkanya tidak pernah jelas. Harap maklum, karena data belum dianggap penting. Tapi para pakar sependapat bahwa usia penderita stroke di sini semakin muda. 

 Jika Anda tak ingin dan belum menjadi korbannya, mulai sekarang juga harus melakukan tindakan pencegahan. Berikut ini sejumlah saran dari Harold P. Adams, Jr. MD., profesor neurologi di University of Iowa Hospital and Clinic, Iowa City, AS., untuk mengurangi risiko stroke.

1. Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan, rajin kontrol mengurangi 40 persen  risiko stroke. "Mengontrol tekanan darah tinggi itu vital bagi pencegahan stroke," ujar Prof. Adams. Bila lebih dari 140/90, berarti tekanan darah Anda tinggi. Usahakan untuk menurunkannya.

2. Singkirkan tembakau. Hasil studi memperlihatkan, menjauhi tembakau mengurangi risiko stroke sampai 33 persen. "Tidak ada istilah merokok sedikit. Harus berhenti sama sekali, sejak saat ini!" tandas Prof. Adams.

3. Periksa leher Anda. Mintalah dokter mendengarkan bunyi mendesing di leher Anda. Ini terutama penting jika Anda mengalami aterosklerosis (pengerasan dan penebalan pembuluh darah) yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah. 

4. Lakukan latihan olahraga. Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke.

5. Asal hijau atau oranye, santap saja. Terlalu dini menyebut beta-karoten dapat mencegah stroke. Tapi makan sayur dan buah (sumber beta-karoten) lebih banyak setiap harinya, kata Prof. Adams, sangat baik. 

6. Makanlah potasium. Riset menegaskan, mengkonsumsi makanan kaya potasium sehari-hari, mengurangi risiko stroke 40 persen. Kentang adalah sumber potasium yang baik, selain alpukat, kedelai, pisang, salmon dan tomat. 

7. Kenali kandungan aspirin. Memang aspirin sering disebut bisa membantu mencegah stroke. "Tapi kalau Anda tidak memiliki risiko stroke, dampaknya bisa kurang baik," ujar Prof. Adams. Konsultasilah pada dokter.

8. Kurangi lemak. Apa yang baik bagi jantung Anda, baik pula bagi otak. Menjaga kadar kolesterol berarti menghambat aterosklerosis dan stroke. Makanlah lemak tidak lebih dari 25 persen kebutuhan kalori. 

9. Jauhi alkohol. Kalau Anda belum berkenalan dengan alkohol, lebih baik tidak usah kenal, walau ada penelitian yang menyatakan bahwa dalam jumlah tertentu bisa mencegah stroke dan serangan jantung. Sebab, tidak pernah jelas ukuran minum secukupnya itu








Selamat datang di blog saya terima kasih telah berkunjung di blog saya silahkan tinggalkan komentar anda.. Semoga anda senang!!