Nyeri haid atau dysmenonhea yang hampir dirasakan oleh sebagian besar
wanita terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi saat
nyeri ini datang disaat yangtidak tepat, seperti saat menghadapi ujian,
presentasi dikelas atau dikantor, berpidato, atau aktivitas-aktivitas lain yang
membutuhkan satamina tubuh yang prima. Lalu, apakah hanya dengan mengkonsumsi
obat-obatan pereda nyeri atau ramuan herbal cukup untuk mengatasi nyeri ini?.
Simak tips berdamai dengan nyeri haid dibawah ini.
Beberapa pertolongan yang dapat
pionerr lakukan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, yang pertama adalah
meletakkan botol berisi air hangat, dibagian bawah perut. Namun jangan terlalu
lama sampai dibawa tidur. Tips berikutnya pijat perlahan bagian bawah perut
atau pinggang yang terasa sakit dengan baby-oil. Selanjutnya berbaring dengan
posisi kaki lebih tinggi dari perut untuk emperlancar peredaran darah.
Minum minuman hangat atau
minuman tradisional seperti kunyit asam juga dapat mengurangi nyeri haid.
Pioner juga disarankan untuk mengkonsumsi sayur dan buah. Kurangi konsumsi
garam, gula, kafein (dalam kopi), dan alkohol. Beberapa suplemen seperti
vitamin B6 kalsium dan magnesium juga dapat pioner konsumsi terutama saat PMS pre-menstural syndrome (nyeri pada panggul atau perut bagian bawah,
sebelum menstruasi).
Pioner juga dapat berendam atau
mandi di air hangat untuk mereleksasikan otot yang tegang (kram). Lakukan olah
raga ringan dan releksasi seperti meditasi atau yoga. Olah raga juga disarankan
untuk dilakukan secara rutin3 kali dalam seminggu.
Nyeri haid tidak lagi menjadi
halangan bagi pioner untuk beraktivitas, karena ternyata banyak hal dapat
dengan mudah dilakukan untuk mengurangi nyeri haid. Jadi saat nyeri haid tiba
pioner tentunya sudah mengetahui apa saja yang dapat dilakukan, semoga
bemanfaat.
Tahukah
pioneer lebih dari 50% perempuan yang mengalami nyeri haid juga diikuti
beberapa gejala seperti mual, muntah, pusing, diare, sakit punggung dan bahkan
pingsan. Obat yang biasa digunakan dapat berasal dari bahan kimia atau bahan
alam dengan aksi meredakan kejang otot yang menyebabkan nyeri, membantu
menurunkan tingkat kecemasan, juga untuk menyeimbangkan hormon.
Salah
satu obat herbal yang tidak asing lagi untuk mengurangi nyeri haid adalah kunyit asam. Kandungan utama minuman
ini adalah kurkumin dari kunyit yang bekhasiat
sebagai anti bengkak (antiinflamasi). Minuman ini juga
berkhasiat untuk mengontrol kadar kolesterol, menjaga kesehatan saluran
pencernaan juga fungsi hati, dan masih banyak lagi.
Obat
herbal lainnya yang dapat digunakan adalah akar valerian (valeriana offivinalis) yang mempunyai efek menenangkan
dan meredakan nyeri karena mengandung senyawa valepotriates dan asam
valerat. Valerian telah terbukti dapat meredakan kontraksi otot pada bagian
usus namun belum secara spesifik di pelajari untuk nyeri haid. Tingtur ekstrak
kental valerian mempunyai dosis 1 sendok teh tiap 3-4 jam bila diperlukan. Efek
lelah dan mengantuk dapat muncul setelah mengkonsumsi tingtur valerian sehingga
disarankan untuk beristirahat. Tanaman herbal yang mempunyai efek diuretik
peluruh kencing dapat membantu meringankan nyeri haid, sebagai contoh dandelion (Taxaracum officinale) yang
dimanfaatkan bagian akarnya, red clover (Trifolium pratense) yang dimanfaatkan
bagian bunganya mengandung isoflafon yang diubah oleh tubuh menjadi
fitoestrogen yang mirip dengan hormon estroge, dan parsley (Petroselinum crispum
var crispum) yang dimanfaatkan bagian daun, biji, dan akar membantu
meningkatkan produksi urin, mengurangi kejang otot, dan meningkatkan aliran
darah menstruasi.
Tanaman
yang mempunyai efek antispasmodic mengurangi kejang otot atau sedatif
menyebabkan kantuk dapat membantu ketika nyeri haid ringan. Banyak jenis bahan-bahan alam yang dapat
pioneer manfaatkan ketika mengalami nyeri haid
vimax terima kasih untuk sharingnya, artikel yang menarik, di tunggu artikel selanjutnya
ReplyDelete